Langsung ke konten utama

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 April 2024: Kedalaman Relasi dengan Kristus (Yoh 14: 7-14)

Pada bab ini, Yesus sedang berbicara kepada murid-murid-Nya, mengungkapkan kepada mereka bahwa melalui-Nya, mereka telah mengenal Bapa. Ini adalah ungkapan yang mendalam tentang hubungan yang intim antara Yesus, Bapa-Nya, dan para pengikut-Nya. Ini juga memperlihatkan bahwa Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Sebagai orang percaya, kita diajak untuk menemukan kebenaran dan kehidupan sejati melalui hubungan yang dekat dengan Kristus.

Ketika Filipus meminta Yesus untuk menunjukkan Bapa, Yesus memberikan jawaban yang menggugah: "Siapa yang melihat Aku, ia telah melihat Bapa." Dalam kata-kata ini, Yesus mengungkapkan bahwa Dia dan Bapa adalah satu; melihat Yesus adalah melihat karakter dan sifat yang sama dengan Bapa. Ini adalah panggilan bagi kita untuk mengenal Kristus secara pribadi, karena dalam-Nya kita dapat mengenal Allah Bapa.

Yesus kemudian menegaskan bahwa percaya kepada-Nya membawa kekuasaan untuk melakukan pekerjaan-perkerjaan yang besar, bahkan melebihi pekerjaan yang dilakukan-Nya sendiri. Ini menunjukkan keajaiban iman yang mengalir dari hubungan yang erat dengan-Nya. Yesus mengajak kita untuk percaya kepada-Nya dengan sungguh-sungguh, karena iman kita membuka pintu bagi kuasa Allah yang besar untuk bekerja dalam hidup kita.

Gambar inspiratif: pexels.com

Dalam ayat-ayat ini, kita diajak untuk merenungkan tentang pentingnya memiliki hubungan yang dekat dengan Yesus Kristus. Dia adalah jalan menuju Bapa, kebenaran yang harus kita anuti, dan sumber kehidupan yang sejati. Melalui iman yang tulus kepada-Nya, kita diberi akses kepada kuasa ilahi dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar dalam nama-Nya. 

Mari kita mencoba mendalaminya secara detail berdasarkan pokok pikiran berikut:

Menyelami Kedalaman Relasi dengan Kristus

Ketika Yesus menyatakan bahwa melalui-Nya, kita mengenal Bapa, ini menciptakan panggilan yang dalam untuk menjelajahi kedalaman hubungan kita dengan Dia. Hubungan dengan Kristus bukanlah sekadar pengetahuan intelektual tentang-Nya, tetapi sebuah pengalaman pribadi yang melibatkan hati, jiwa, dan pikiran kita. Hal ini mengajak kita untuk mengeksplorasi dan memperdalam hubungan kita dengan Kristus melalui doa, meditasi, dan refleksi terhadap Firman-Nya.

Peran Kristus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Hidup

Ketika Yesus mengklaim bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup, Dia menegaskan esensi dari ajaran-Nya. Sebagai jalan, Dia adalah satu-satunya cara untuk mencapai Bapa; sebagai kebenaran, Dia adalah standar moral dan spiritual yang mutlak; sebagai hidup, Dia adalah sumber kehidupan yang sejati, memberikan makna dan tujuan bagi eksistensi kita. Menyelami peran Kristus dalam kehidupan kita mengajak kita untuk hidup sesuai dengan ajaran dan contoh-Nya, serta mengalami kehadiran-Nya yang hidup dalam setiap aspek hidup kita.

Memahami Keterkaitan antara Kristus dan Bapa

Ketika Yesus berkata bahwa melihat Dia adalah melihat Bapa, Dia mengungkapkan esensi dari keterkaitan-Nya dengan Bapa. Kristus adalah manifestasi konkret dari karakter dan sifat Allah Bapa dalam dunia yang dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia. Melalui Kristus, kita dapat memahami kasih, belas kasihan, keadilan, dan kebijaksanaan Allah Bapa dengan lebih mendalam. Ini mengajak kita untuk mengenal Kristus secara pribadi, karena dalam-Nya kita melihat refleksi yang sempurna dari kehadiran dan kasih Allah.

Kuasa Iman dalam Kehidupan Kristiani

Ketika Yesus berbicara tentang kuasa iman yang memungkinkan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar, Dia mengajak kita untuk mempercayai-Nya dengan sepenuh hati. Iman yang tulus kepada Kristus bukanlah sekadar keyakinan intelektual, tetapi suatu kepercayaan yang hidup dan berdampak dalam kehidupan sehari-hari. Iman yang kuat memungkinkan kita untuk mengatasi rintangan, mengalami pemulihan, dan menyaksikan keajaiban Allah bekerja dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita.

Implikasi Praktis dari Hubungan dengan Kristus

Hubungan yang dekat dengan Kristus memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Ini memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan berhubungan dengan orang lain. Melalui hubungan dengan Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih, kebenaran, dan kerendahan hati. Kita dipanggil untuk mengasihi sesama seperti Kristus mengasihi kita, mengampuni seperti Dia mengampuni kita, dan melayani dengan rendah hati seperti Dia yang melayani.

Panggilan untuk Melayani dalam Nama Kristus

Ketika Yesus berbicara tentang melakukan pekerjaan-ekerjaan yang besar dalam nama-Nya, Dia mengajak kita untuk melayani sesama dengan kasih dan kerendahan hati. Pelayanan bukanlah tentang mencari penghargaan atau pujian, tetapi tentang mengabdikan diri untuk kepentingan orang lain. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadi teladan kasih Allah bagi dunia ini, melayani dengan penuh pengabdian dan ketulusan.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang Injil Yohanes 14:7-14, kita dipanggil untuk menjelajahi dan memperdalam hubungan kita dengan Kristus, memahami peran dan karakter-Nya dalam hidup kita, dan melayani dengan kasih dalam nama-Nya. Semoga melalui refleksi dan pengalaman iman kita, kita dapat hidup sesuai dengan panggilan-Nya dan menyaksikan kuasa-Nya yang besar bekerja dalam hidup kita dan dunia ini. Amin.

Komentar

Postingan Populer

Soal US Pendidikan Agama Katolik Kelas 12 Tingkat SMA/SMK Dilengkapi Kunci Jawaban

Penulisan Soal Ujian Sekolah (US) khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik diberikan kewenangan kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat dan bekerja sama dengan Pusat Pastoral (Puspas) di keuskupan setempat. Di setiap wilayah di Indonesia mungkin tidak demikian. Setiap guru pada satuan pendidikan diberikan kewenangan istimewa untuk menyusunnya secara mandiri. Pada kesempatan ini dibagikan salah satu contoh soal Pendidikan Agama Katolik tingkat SMA dan SMK atau sederajat. Soal-soal ini tentu akan diakses oleh guru maupun murid. Karena itu soal yang dibagikan ini bertujuan sebagai persiapan untuk menghadapi Ujian Sekolah. Soal yang dibagikan ini dilengkapi kunci jawaban pada bagian akhir. Untuk itu sangat diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu baru membandingkan jawaban dengan kunci jawaban pada bagian akhir. A. Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban yang paling tepat!) 1. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang unik, istimewa dan baik adanya (bdk. Kej 1:26-31). Kita wa...

Program Semester Ganjil Agama Katolik Kelas 11 Tahun Pelajaran 2022/2023

Program semester merupakan salah satu administrasi pembelajaran yang harus dikerjakan guru. Dalam program semester guru memetakan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan diajarkan selama satu semester. Pada kesempatan ini kami akan menyajikan salah satu contoh program semester ganjil terbaru tahun pelajaran 2022/ 2023 mata pelajaran pendidikan agama katolik kelas sebelas. Sepanjang semester ganjil ada empat kompetensi dasar yang dijabarkan. Setiap Kompetensi dasar akan disebarkan ke setiap pekan efektif  pada setiap bulannya. Hal ini membutuhkan ketelitian dari bapak dan ibu guru untuk menghitung cakupan materi dalam setiap kompetensi dasar dengan banyaknya jumlah pekan efektif setiap bulannya. gambar ilustrasi dari pixabay.com Hal ini penting agar bapak dan ibu guru tidak asal menulis atau menjabarkan materinya, tetapi guru harus menyesuaikannya dengan jumlah pekan efektif untuk satu semester. Ada pun jumlah pekan efektif untuk mata pelajaran pendidikan agama katolik selama se...

RPP Agama Katolik Kelas 12 Sepanjang Semester Ganjil

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disingkat dengan RPP merupakan rancangan aktivitas pembelajaran yang akan dilaksnakan oleh guru di dalam kelas.  Konsep ini bukanlah sesuatu yang baru bagi guru mata pelajaran.  Walau bukan merupakan hal yang baru, guru harus terus merevisi setiap RPP yang telah dibuatnya pada setiap akhir pelajaran.Sistematikanya mungkin saja tetap tetapi aktivitas pembelajarannya bisa saja berubah untuk setiap kelas tergantung dari karakteristik peserta didik dalam kelas yang bersangkutan. Untuk maksud inilah maka guru harus terus belajar dan meng- update model pembelajaran dengan pendekatannya. Mungkin ini terkesan sepeleh dan remeh tetapi inilah yang semestinya dikerjakan oleh guru atau pendidik. Gambar: pexels.com Sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik, penulis selalu ingin menggaungkan kompetensi atau kemampuan profesional sebagai guru. Sebab sering dtemukan kenyataan bahwa ketika seseorang telah bekerja sebagai guru, ia berhenti belaj...

KKTP Agama Katolik Fase F (Kelas 11)

Kriteria ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang disingkat dengan KKTP merupakan salah satu administrasi pembelajaran yang wajib dikerjakan guru. KKTP dimengerti sebagai serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kopentensi pada tujuan pembejalaran. Dalam menyusun KKTP guru menentukan rincian kriteria. Kriteria ini bisa dalam bentuk skala nilai dan deskrisi. Skala nilai dimulai dari angka Nol (0) hingga seratus (100). Sedangkan deskripsi dimulai dari perlu bimbingan, berkembang, cakap, hingga mahir.  Guru perlu memetakan rentangan nilai untuk kategori perlu bimbingan hingga kategori mahir. Rentangan nilai ini tentu saja telah melewati suatu kajian empiris artinya disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan. Dengan ini sudah bisa dipastikan jika rentangan nilai untuk setiap sekolah berbeda atau tidak sama. Foto: pexles.com Berikut ini akan dibagikan KKTP untuk mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Fase F untuk kelas 11. KKTP yang d...